Jumat, 20 Juni 2014

Mengapa saya pantas mendapatkan nilai A ???

Waktu berjalan begitu cepat, tidak terasa saya sudah memasuki bangku perkuliahan. Oh iya perkenalkan, nama saya Yasir Des Mahendra, seorang mahasiswa semester 2, jurusan psikologi, universitas gunadarma. Awalnya saya hanya seorang anak SMA yang menjalani hidup sesukanya, tanpa prinsip hidup, dan sangat suka bermalas-malasan. Ketika SMA saya selalu mengerjakan PR disekolah, tentunya mencontek pekerjaan teman hehehe, lalu diujung kelas 3 SMA saya mulai khawatir dengan nasib saya selanjutnya, yaitu menentukan perguruan tinggi yang saya inginkan. Saya mengikuti Snmptn, Sbmptn, dan Simak UI, namun hasilnya nihil tidak ada yang saya dapatkan. Saya sangat menyesal, kenapa saya tidak bisa mendapatkan Universitas Negeri sedangkan teman saya banyak yang mendapatkannya. Lalu saya didaftarkan di Universitas Gunadarma, saya mengikuti tes masuk dan mendapatkan grade A, inilah awal saya berfikir “ternyata gua gak bego-bego banget” dan mulai menanamkan prinsip “kalo gua bakal lebih baik kedepan, gak mau malu-maluin orang tua yang udah biayain gua kuliah”. Nah hari pertama masuk kuliah tiba, saya sedikit bingung harus bagaimana, saya hanya mengenal sedikit orang yaa itu juga karena saya mengikuti meet up sebelum mulai perkuliahan.

Di semester 1 saya tidak mengalami banyak kesulitan dalam mata perkuliahan karena tidak begitu susah untuk dimengerti dan untuk dijalani. Ketika menjelang UTS saya belajar giat tapi sesuai dengan kemampuan saya, dan ketika UAS saya membuat kelompok belajar dengan teman-teman terdekat saya. Hari pengumuman IP pertama datang, saya sangat takut namun sangat antusias untuk mengetahui hasil yang saya dapat, dan ternyata saya mendapat IP 3.21, yaa it is not bad lahh untuk IP pertama walaupun tidak bagus-bagus banget, tapi saya berfikir “yang belajarnya belom optimal aja udah lumayan gimana kalo lebih giat lagi, berarti gua bisa!”. Memasuki semester 2 saya lebih optimis, tapi ternyata pelajaran yang didapat semakin sulit karna lebih banyak pelajaran IPAnya karena saya berdasar IPS, lalu saya meminta teman saya yang pintar dan tentu berdasar IPA untuk membantu saya mempelajarinya dan kami membuat kelompok belajar kembali ketika menjelang UTS. UTS telah berlalu dan saya telah menerima nilai-nilai hasil dari UTS tersebut, dan ternyata ada peningkatan dari UTS semester 1, saya bersyukur dan berjanji akan lebih giat belajar supaya bisa meningkatkan nilai saya kedepannya.

Oleh karena itu saya berharap saya bisa mendapatkan nilai A pada mata kuliah Softskill ini agar nilai saya menjadi lebih baik dengan alasan seperti yang telah saya ceritakan di atas bahwa saya telah berusaha untuk mendapatakan nilai yang baik dan mencoba untuk lebih rajin kedepannya, dan saya telah merasakan bahwa ada  progress dalam kehidupan saya untuk menjadi seorang anak yang lebih bertanggung jawab. Namun itu semua kembali kepada Ibu Dosen yang menentukan, kita bisa menilai diri kita sendiri, tapi orang lain lebih bisa menilai dengan baik, apapun hasilnya saya akan bersyukur.


Terima Kasih..

Senin, 09 Juni 2014

GRAF

Secara informal, suatu graf adalah himpunan benda-benda yang disebut simpul (vertex atau node) yang terhubung oleh sisi (edge) atau busur (arc). Biasanya graf digambarkan sebagai kumpulan titik-titik (melambangkan simpul) yang dihubungkan oleh garis-garis (melambangkan sisi) atau garis berpanah (melambangkan busur). Suatu sisi dapat menghubungkan suatu simpul dengan simpul yang sama. Sisi yang demikian dinamakan gelang (loop).

Jenis-jenis Graf

Graf memiliki banyak jenis, dalam tulisan ini akan dibahas beberapa jenis graf yang sering digunakan. Berdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi ganda pada suatu graf dan berdasarkan sisi pada graf yang mempunyai orientasi arah.

Berdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi ganda pada suatu graf maka graf digolongkan menjadi dua jenis:

1. Graf sederhana (simple graph)
Graf yang tidak mengandung gelang maupun sisi ganda dinamakan graf sederhana.

2. Graf tak-sederhana (unsimple graph)
Graf yang mengandung sisi ganda atau gelang dinamakan graf tak sederhana (unsimple graph). 

Ada dua macam graf tak sederhana, yaitu :

1. Graf ganda (multigraph)
Graf ganda merupakan graf tak berarah  yang tidak mengandung gelang  (loop).

2. Graf semu (pseudograph).
Graf semu adalah graf yang mengandung gelang (loop).
Jumlah simpul pada graf disebut sebagai kardinalitas graf, dan dinyatakan dengan n = |V|, dan jumlah sisi kita nyatakan dengan m = |E|

Berdasarkan orientasi arah pada sisi, maka secara umum graf dibedakan atas 2 jenis :

1. Graf tak-berarah (undirected graph)
Graf berarah merupakan  graf yang setiap sisinya mempunyai arah dan
diantara dua buah simpul tidak mempunyai dua sisi yang berlawanan.

2. Graf berarah (directed graph atau digraph)
Graf ganda berarah merupakan  graf berarah yang membolehkan adanya sisi ganda pada graf tersebut (boleh mempunyai dua sisi yang berlawanan antara dua buah simpul).

3. Graf  ganda  berarah  (directed multigraph).
Graf ganda berarah merupakan  graf berarah yang membolehkan adanya sisi ganda pada graf tersebut (boleh mempunyai dua sisi yang berlawanan antara dua buah simpul).


Terminologi Graf
1. Bertetangga  (Adjacent)
Jika kedua simpul tersebut terhubung langsungoleh suatu sisi. 
            
2. Bersisian (Incidency)
Suatu sisi e dikatakan bersisian dengan simpul v1 dan simpul v2 jika e menghubungkan kedua simpul tersebut.

3. Simpul Terpencil (Isolated Vertex)
Jika suatu simpul tidak mempunyai sisi yang bersisian dengan simpul itu sendiri.

4. Derajat (Degree)
Derajat suatu simpul merupakan  jumlah sisi yang bersisian dengan simpul tersebut. Misalkan, suatu simpul v  mempunyai 3 buah sisi yang bersisian dengannya maka dapat dikatakan simpul tersebut berderajat 3, atau dinotasikan oleh d(v) = 3.


Contoh graf 3D, 4D, dan 5D yang telah saya buat: 






Berikut adalah vidio tutorial membuat graf teratur yang telah saya buat:




Versi Youtube: disini

sumber: disini