MENURUT
ALPORT
Secara
umum teori Allport memberi definisi yang positif terhadap manusia.
“Kepribadian
manusia menurut Allport adalah organisasi yang dinamis dari system psikofisik
dalam individu yang turut menentukan cara-caranya yang unik atau khas dalam
menyesuaikan diri dengan lingkungannya”
Dalam
teori Allport juga memandang bahwa kesehatan psikologis adalah melihat ke
depan, tidak melihat ke belakang, dapat dikatakan bahwa seluruh teori yang
dikemukakan oleh Allport ini sangat bertentangan dengan teori-teori yang
dikemukakan oleh Freud.
Ciri-Ciri
Kepribadian yang Matang Menurut Allport :
Menurut
Allport, faktor utama tingkah lalu orang dewasa yang matang adalah sifat-sifat
yang terorganisir dan selaras yang mendorong dan membimbing tingkah laku
menurut prinsip otonomi fungsional.
Kualitas
Kepribadian yang matang menurut allport sebagai berikut:
1.
Ekstensi sense of self
·
Kemampuan berpartisipasi dan menikmati kegiatan dalam jangkauan yang luas.
·
Kemampuan diri dan minat-minatnya dengan orang lain beserta minat mereka.
·
Kemampuan merencanakan masa depan (harapan dan rencana)
2.
Hubungan hangat/akrab dengan orang lain, Kapasitas intimacy (hubungan kasih dengan
keluarga dan teman) dan compassion (pengungkapan hubungan yang penuh hormat dan
menghargai dengan setiap orang)
3.
Penerimaan diri
Kemampuan
untuk mengatasi reaksi berlebih hal-hal yang menyinggung dorongan khusus (misal
: mengolah dorongan seks) dan menghadapi rasa frustasi, kontrol diri, presan
proporsional.
4.
Pandangan-pandangan realistis, keahlian dan penugasan
Kemampuan
memandang orang lain, objek, dan situasi. Kapasitas dan minat dalam
penyelesaian masalah, memiliki keahlian dalam penyelesain tugas yang dipilih,
mengatasi pelbagai persoalan tanpa panik, mengasihani diri, atau tingkah laku
lain yang merusak.
5.
Objektifikasi diri: insight dan humor
Kemampuan
diri untuk objektif dan memahami tentang diri dan orang lain. Humor tidak
sekedar menikmati dan tertawa tapi juga mampu menghubungkan secara positif pada
saat yang sama pada keganjilan dan absurditas diri dan orang lain.
6.
Filsafat Hidup
Ada
latar belakang yang mendasari semua yang dikerjakannya yang memberikan tujuan
dan arti. Contohnya lewat agama.
Untuk
memahami orang dewasa kita membutuhkan gambaran tujuan dan aspirasinya. Tidak
semua orang dewasa memiliki kedewasaan yang matang. Bisa saja seseorang
melakukan sesuatu hal tanpa tahu apa yang ia lakukan.
MENURUT
ROGERS
Pendapat
rogers : memahami dan menjelaskan teori kepribadian sehat menurut rogers, yang
meliputi
1.
Perkembangan kepribadian atau “self” Menurut Rogers, pribadi yang sehat muncul
dari aktualisasi diri seseorang dalam kehidupannya. Pengalaman - pengalaman
yang telah terjadi memotivasi diri untuk menjadi pribadi yang lebih sehat dari
sebelumnya. Perkembangan aktualisasis diri berubah sejalan dengan semakin
bertambahnya umur sebagai akibat dari perkembangan biologik dan belajar. Konsep
self menggambarkan konsepsi mengenai dirinya sendiri, ciri-ciri yang
dianggapnya menjadi bagian dari dirinya.
2.
Peranan positive regard dalam pembentukan kepribadian individu Kebutuhan
tersebut disebut “need for positive regard” Kebutuhan tersebut dibagi menjadi
dua, yaitu :
1.
conditional positive regard (bersyarat),
2.
unconditional positive regard (tak bersyarat).
Contohnya,
seorang atlet cilik yang ingin selalu diperhatikan oleh orangtunya dan
pelatihnya dan selalu ingin dipuji akan prestasinya yang selama ini ia gapai.
3. Ciri-ciri orang yang berfungsi sepenuhnya Pribadi yang berfungsi sepenuhnya
adalah pribadi yang mengalami pengharagaan positif tak bersyarat. Karena ini
penting, dihargai, diterima, disayangi, dicintai sebagai seseorang yang berarti
tentu akan menerima dengan penuh kepercayaan
· Aliran
Psikoanalisa
Sigmund
Freud (1856-1939) merupakan pendiri psikoanalisis. Menurut Freud
pikiran-pikiran yang direpres atau ditekan, merupakan sumber perilaku yang
tidak normal atau menyimpang.
Sumbangan
terbesar Freud pada teori kepribadian adalah eksplorasinya ke dalam dunia tidak
sadar dan keyakinannya bahwa manusia termotivasi oleh dorongan-dorongan utama
yang belum atau tidak mereka sadari. Bagi Freud, kehidupan mental terbagi
menjadi dua tingkat, alam tidak sadar dan alam sadar. Alam tidak
sadar terbagi menjadi dua tingkat, alam tidak sadar dan alam bawah sadar.
Dalam
psikologi Freudian, ketiga tingkat kehidupan mental ini dipahami, baik sebagai
proses maupun lokasi. Tentu saja, keberadaan lokasi dari ketiga tingkat
tersebut bersifat hipotesis dan tidak nyata ada di dalam tubuh. Sekalipun
demikian, ketika membahas alam tidak sadar, Freud melihatnya sebagai suatu alam
tidak sadar sekaligus proses terjadi tanpa disadari.
Alam
Tidak Sadar
Alam
tidak sadar (unconscious) menjadi tempat bagi segala dorongan, desakan
maupun insting yang tak kita sadari tetapi ternyata mendorong perkataan,
perasaan dan tindakan kita. Sekalipun kita sadar akan perilaku kita yang nyata,
sering kali kita tidak menyadari proses mental yang ada dibalik perilaku
tersebut. Misalnya seorang pria bisa saja mengetahui bahwa ia tertarik pada
seorang wanita tetapi tidak benar-benar memahami alasan dibalik
ketertarikannya, yang bisa saja bersifat tidak rasional.
Dorongan
tidak sadar ini muncul di alam bawah sadar setelah menjalani transformasi
tertentu. Contohnya, seseorang dapat mengekspresikan dorongan erotis atau
keinginan untuk melukai orang lain dengan cara menggoga atau mengolok-olok
orang lain. Dorongan sejati (seks atau agresi) menjadi terselubung dan
tersembunyi dari alam sadar kedua orang tersebut. Akan tetapi, alam tidak sadar
orang kedua secara langsung. Keduanya dapat memuaskan dorongan seksual maupun
agresif, tetapi tak satupun di antara mereka menyadari motif di balik godaan
atau olok-olok tersebut. Dengan cara inilah, alam tidak sadar seseorang bisa
berkomunikasi dengan alam tidak sadar dari orang lain, keduanya sama-sama tidak
sadar akan proses tersebut.
Tentu
saja, alam tidak sadar bukan berarti tidak aktif atau dorman. Dorongan-dorongan
di alam tidak sadar terus-menerus berupaya agar disadari, dan kebanyakan
berhasil masuk ke alam sadar, sekalipun tak lagi muncul dalam bentuk asli.
Pikiran-pikiran yang tak disadari ini bisa dan memang memotivasi manusia.
Contohnya, amarah sseorang anak terhadap sang ayah bisa terselubung dalam
bentuk kasih sayang yang berlebihan. Apabila tak bisa disembunyikan, rasa marah
seperti ini sudah tentu akan menyebabkan si anak merasa sangat cemas. Oleh
karena itu, alam bawah sadarnya memotivasinya untuk mengekspresikan rasa marah
melalui ungkapan rasa cinta dan pujian yang berlebihan. Agar selubung itu
benar-benar berhasil mengelabui orang tersebut, maka sering kali perasaan tersebut
muncul dalam bentuk yang sama sekali berbeda dengan perasaan yang sebenarnya,
tetapi selalu muncul dalam bentuk yang berlebihan dan penuh kepura-puraan.
(Mekanisme ini dikenal dengan pembentukan reaksi (reaction
formation) yang akan dibahas secara terpisah dibagian berjudul
Mekanisme Pertahanan (Defense Mechanism) yang terdiri dari represi
(repression), pembentukan reaksi (reaction formation), pengalihan
(displacement), fiksasi (fixation), regresi (regression), proyeksi
(projection), introyeksi (introjection), dan sublimasi (sublimation).
Alam
Bawah Sadar
Alam
bawah sadar (preconscious) ini memuat semua elemen yang tak disadari,
tetapi bisa muncul kesadaran dengan cepat atau agak sukar (Freud, 1993/1964).
Isi alam bawah sadar ini datang dari dua sumber, yang pertama adalah persepsi
sadar (conscious perception). Apa yang dipersepsikan orang secara sadar
dalam waktu singkat, akan segera masuk ke dalam alam bawah sadar selagi fokus
perhatian beralih ke pemikiran lain.
Sumber
kedua dari gambaran-gambaran bawah sadar adalah alam tidak sadar. Sedangkan
sejumlah gambaran lain dari alam tidak sadar bisa masuk ke alam sadar karena
bersembunyi dengan baik dalam bentuk mimpi, salah ucap, ataupun dalam bentuk
pertahanan diri yang kuat.
Alam
Sadar
Alam
sadar (conscious), yang memainkan peran tak berarti dalam teori
psikoanalisis, didefinisikan sebagai elemen-elemen mental yang setiap saat
berada dalam kesadaran. Ini adalah satu-satunya tingkat kehidupan mental yang
bisa langsung kita raih. Ada dua pintu yang dapat dilalui oleh pikiran agar
bisa masuk ke alam sadar yaitu sistem kesadaran perseptual (perceptual
conscious), yaitu terbuka pada dunia luar dan berfungsi sebagai perantara
bagi persepsi kita tentang stimulus dari luar.
Sumber
kedua bagi elemen alam sadar ini datang dari dalam struktur mental dan mencakup
gagasan-gagasan tidak mengancam yang datang dari alam bawah sadar maupun
gambaran-gambaran yang membuat cemas, tetapi terselubung dengan rapi yang
berasal dari alam tidak sadar.
· Aliran
Behavioristik
Behaviorisme
atau Aliran Perilaku (juga disebut Perspektif Belajar) adalah filosofi dalam
psikologi yang berdasar pada proposisi bahwa semua yang dilakukan organisme —
termasuk tindakan, pikiran, atau perasaan— dapat dan harus dianggap sebagai
perilaku. Aliran ini berpendapat bahwa perilaku demikian dapat digambarkan
secara ilmiah tanpa melihat peristiwa fisiologis internal atau konstrak
hipotetis seperti pikiran. Behaviorisme beranggapan bahwa semua teori harus
memiliki dasar yang bisa diamati tapi tidak ada perbedaan antara proses yang
dapat diamati secara publik (seperti tindakan) dengan proses yang diamati
secara pribadi (seperti pikiran dan perasaan).
Teori-teori
behavioristik adalah proses belajar serta peranan lingkungan yang merupakan
kondisi langsung belajar dalam menjelaskan perilaku. Semua bentuk tingkah laku
manusia adalah hasil belajar yang bersifat mekanistik lewat proses penguatan.
Pendekatan behavioristik terhadap kepribadian memiliki dua asumsi dasar, yaitu:
1. Perilaku
harus dijelaskan dalam pengaruh kausal lingkungan terhadap diri
individu
1. Pemahaman
terhadap manusia harus dibangun berdasarkan riset ilmiah objektif à dikontrol
dengan seksama dalam eksperimen laboratorium
Manusia
dianalogikan atau dianggap sebagai tikus pintar yang mempelajari labirin
kehidupan. Behavioristik memiliki pandangan tentang kehendak bebas yaitu
perilaku yang ditentukan oleh lingkungan.
Tokoh-tokoh
terkenal tentang masalah ini diantaranya adalah:
1. Ivan
Pavlov
2. Edward
Lee Thorndike
3. John
B. Watson
4. B.F.
Skinner
· Aliran
Humanistik
Abraham
Maslow (1908-1970) dapat dipandang sebagai Bapak dari psikologi humanistik.
Gerakan ini merasa tidak puas terhadap psikologi behavioristik dan
psikoanalisis, dan memfokuskan penelitiannya pada manusia dengan ciri-ciri
eksistensinya.
Psikologi
humanistik mulai di Amerika Serikat pada tahun 1950 dan terus berkembang.
Tokoh-tokoh Psikologi Humanistik memandang behavorisme mendehumanisasi manusia.
Psikologi Humanistik mengarahkan perhatiannya pada humanisasi psikologi yang
menekankan keunikan manusia. Menurut Psikologi Humanistik manusia adalah
makhluk kreatif, yang dikendalikan oleh nilai-nilai dan pilihan-pilihannya
sendiri bukan oleh kekuatan-kekuatan ketidaksadaran.
Maslow
menjadi terkenal karena teori motivasinya, yang dituangkan dalam bukunya “Motivation
and Personality”. Dalam buku tersebut diuraikan bahwa pada manusia
terdapat lima macam kebutuhan yang berhirarki, meliputi:
1)
Kebutuhan-kebutuhan fisiologis (the physiological needs)
2)
Kebutuhan-kebutuhan rasa aman (the safety needs / the security needs)
3)
Kebutuhan rasacinta dan memiliki (the love and belongingness needs)
4)
Kebutuhan akan penghargaan diri (the self-esteem needs)
5)
Kebutuhan akan aktualisasi diri (the self-actualization needs)
Menurut
Maslow psikologi harus lebih manusiawi, yaitu lebih memusatkan perhatiannya
pada masalah-masalah kemanusian. Ada empat ciri psikologi yang berorientasi humanistik,
yaitu:
a)
Memusatkan perhatian pada person yang mengalami, dan
karenanya berfokus pada pengalaman sebagai fenomena primer dalam mempelajari
manusia.
b)
Memberi tekanan pada kualitas-kualitas yang khas manusia, seperti kreativitas,
aktualisasi diri, sebagai lawan pandangan tentang manusia yang mekanistis dan reduksionis.
c)
Menyadarkan diri pada kebermaknaan dalam memilih masalah-masalah yang akan
dipelajari dan prosedur-prosedur penelitian yang akan digunakan.
d)
Memberikan perhatian penuh dan meletakkan nilai yang tinggi pada kemuliaan dan
martabat manusia serta tertarik pada perkembangan potensi yang inheren pada
setiap individu (Misiak dan Sexton, 1988). Selain Maslow sebagai tokoh dalam
psikologi humanistik, juga Carl Rogers (1902-1987) yang terkenal dengan client-centered
therapy (Walgito, B 2002 : 80).
Kepribadian
sehat menurut Abraham Maslow
Maslow membawa psikologi barat untuk tugas yang penekanannya pada determinisme dan pengabaiannya terhadap manusia yang terjadi secara kebersamaan.Ia terutama ditentang oleh hasil generalisasi dari penemuan yang diturunkan dari penelitian atas “orang yang sakit mental” menjadi manusia yang utuh,berpendapat bahwa psikologi seharusnya member perhatian pada penelitian tentang kesehatan mental,yang mana dia memandang sebagai pemenuhan terhadap kelima hierarki motivasi dari kebutuhan perkembangbiakan dalam kebutuhanterhadp aktualisasi diri. Dia mendasarkan teori motivasinya pada asumsi optimis tentang instrinsik manusia yang ebrsifat baik,yang memandang sebagai bercorak biologisnya.
Memang,meskipun Maslow dianggap sebagai pendiri psikologi humanistic,dia juga dipandang sebagi pelopor dari Psikologi Transpersonal.Maslow beragumentasi bahwa oleh karena ketakutan ini penyesuaian normal menyangkut rata-rata akal sehat orang yang mengimplikasikan keberhasilan yang terus berlanjut terhadap penolakan diri dan kedalaman sifat manusia.Pandangan maslow terutama yang menghubungkan kapasitas untuk pengalaman puncak (peak experience),menemukan resonansi dalam budaya tanding pada 1960-an dan ia dielukan sebagai nabi utama dari gerakan kesadaran.Selama 1960 dan 1970-an psikologi transpersonal berkembang berdampingan dengan penelitian tentang kondisi kesadaran yang lain.
Meskipun demikian,pandangan Maslow tentang kondisi manusia dan model kesehantannya,yang di satu sisi membuka bidang baru dalam psikologi,sebenarnya bukan gagasan yang baru atau orisinal.Konsepnya tentang manusia dan penekanannya terhadap perubahan sama dengan yang ditemukan mengandung kemiripan yang mengejutkan dengan konsep yang diajukan Dr.Samuel Hahnmann,oerubus pengobatan homeopathic modern.
Maslow mengatakan “saya memepertimbangkan Humanistik,psikologi kekuatan ketiga menajdi transisi,suatu persiapan untuk psikologi keempat yang “lebih tinggi”,transpersonal,transhumant,lebih berpusat pada alam semesta(cosmos) dari pada kebutuhan manusia dan kepentingan manusia.
Jadi menurut saya kesimpulan saya.Psikologi humanistik menurut maslow itu adalah manusia untuk bersifat baik,baik secara manusiawi dan biologisnya,namun sering kita lihat juga bahwa adanya penolakan atas sisi kita yang terbaik dan banyak juga keunikan keunikan yang dimiliki setiap individu,baik secara konteks social,budaya dan individunya tersebut.bisa kita lihat contoh keunikan budaya kita,yaiutu di Kalimantan Selatan(dayak).Disana banyak sekali orang-orang mengkreasikan derinya tersebut,seperti mentato tubuhnya dengan gambar artefak-artefak kuno,Menindik hidungnya dengan tulang tulang hewan yang sudah mati,dsb.Namun tidak hanya
dari segi itu saja kita dapat melihat keunikan manusia.Kita juga bias melihat kemampuan individu dalam pengalaman-pengalaman mistik/spritualnya dan Maslow berpendapat bahwa "dunia spiritual dan dunia yang terhubung,merupakan satu kesatuan yang kuat”.Mungkin ini semua di karenakan “identifikasi dengan spesies manusia yang bertambah dan bekurang dan adanya perubahan nilai dan struktur yang terjadi di masyarakat yang semakin demokratis”.Dan perkembangan transpersonal dan transhumant itu akan menawarkan secara sangat baik bagi kepuasan nyata,kegunaan,kepuasan yang efektif tentang “idelaisme yang frustasi”
Kepribadian sehat menurut E.Fromm
Erick Fromm adalah anak satu-satunya dari anak neurotis.Masa kanak-kanak dan remajanya merupakan suatu laboratorium yang hidup bagi observasi terhadap tingkah laku neurotis.Menurut Fromm suatu masyarakat yang tidak sehat atau sakit menciptakan permusuhan,kecurigaan,ketidakpercayaan dalam angota-angotanya dan merintangi pertumbuhan penuh dari setiap individu.Fromm percaya bahwa kita semua memilki suatu perjuanagn yang melekat pada diri kita untuk kesehatan dan kesejahteraan emosional,seuatu kecendrungan bawaan untuk hidup yang produktif untuk keharmonisan dan cinta.Fromm juga menuliskan suatu kalimat,yaitu “ kita adalah orang orang yang harus menjadi sesuai dengan keperluan-keperluan masyarakat kita hidup”.Penyelidikan intensif dari fromm tentang sejarah spesies manusia member contoh-contoh tentang banayk tingakah laku yang ditetapkan sebagai yang sehat dalam satu kebudayaan atau zaman.Menurut fromm kita itu mahluk yang unik dan kesepian,knp?karena kita tidak akan bias hidup tanpa orang lain, dan keunikan keunikan seorang itu dapat membangkitakan gairah hidup seorang. Fromm mengambil kesimpulan bahwa ini akibat evolusi dari binatang-binatang yang lebih rendah,kita tidak lagi bersatu dengan alam,kita telah mengatasi alam.Tidak seperti tingkah laku binatang,tingkah laku kita terikat pada mekanisme-mekanisme instinktif.Akan tetapi perbedaan kita dengan binatang yang sangat penting adalah terletak pada kemampuan kita akan kesadaraan diri,pikiran dan daya khayal.bahwa kita berpeikir kita itu akan mati, hewan?mana mungkin mereka berpikir seperti kita.
Fromm percaya bahwa keretakan antara kebebasan dan keamanan ini terulang dalam sejarah spesies manusia,dan juga dalam perkembangan setiap manusia.Dalam periode setiap periode sejarah yang berturut-turut,dikarenakan manusia semakin bebas dari tekanan-tekana social dan agama yang kaku,jurang antara kebebasan dan keamanan telah menjadi lebih besar.Sebagai organism yang hidup dan mempunyai kelebihan dari pada mahluk lain,kita
didorong untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan fisiologis dasar akan kelaparan,kehausan dan seks. Fromm mengemukakan lima kebutuhan yang berasal dari dikotomi kebebasan dan keamanan,yaitu :
1.Hubungan
Manusia menyadari hilangnya iktana utama dengan alam dan dengan satu sama lain.Tingkah laku irasioanal,bahkan penyakit jiwa merupakan akibat yang tidak dapt dielakkan karena kegagalan dalam memuaskan kebutuhan ini.Menurut Fromm,ada beberapa cara untuk menemukan hubungan,yaitu Destruktif(tidak sehat) dan Konstruktif(sehat).
2.Transendensi
Yaitu berhubungan erat dengan kebutuhan akan hubungan ialah kebutuhan manusia untuk mengatasi atau melebihi peranan-peranan pasif sebagai ciptaan,karena menyadari kodrat kelahiran dan kematian.Fromm percaya bahwa dalam perbuatan menciptakan (anak-anak,ide ide,kesenian atau barang barang material)manusia mengatasi kodrat eksistensi yang passif dan aksidental.Dan fromm percaya bahwa jalan lain untk kreativitas ialah destruktivitas.
3.Berakar
Hakikat dari kondisi manusia-lesepian dan tidak berarti-timbul dari pemutusan ikatan-ikatan utama dengan alam.Tanpa akar-akar ini orang tak bedayay,jelas merupakan kondisi yang amat berat.Akar-akar baru harus dibangun untuk mengganti iktan ikatan sebelumnya dengan alam.Seperti kebutuhan lainnya,akar dapat dicapai secara positif atau secara negatif.Dengan mempertahankan ikatan-ikatan sumbang dalan setiap tingkat,seorang menutup pengalaman-pengalaman tertentu dan membatasi cinta dan solidaritas hanya untuk beberapa manusia.
4.Perasaan Identitas
Manusia juga membutuhkan seuatu perasaan indentitas sebgai individu yang unik,suatu identitas yang menenmpatkannnya terpisah dari orang-orang lain dalam hal perasaannya tentang dia,siapa dan apa.Sejuh mana kita masing-masing mengalami suatu perasaaan yang unik tentang diri(Selfhood) tergantung pada kita berhasil memutuskan ikatan-ikatan sumbang dengan keluarga,suku atau bangsa kita.Cara yang tidak sehat dalam membentuk suatu perasaaan identitas adalah menyesuaikan diri dengan sifat-sifat suatu bangsa,ras,agama atau pekerjaan.Dalam hal ini diri dipinjam dari kelompok dan tidak memberikan suatu persaan individualitas yang unik.
5.Kerangka orientasi
Bertalian dengan pencarian suatu perasaan diri yang unik ialah suatu pencarian Frame of refrence atau konteks dengan nama seseorang menginterpretasikan semua gejala dunia.Setipa inidvidu harus merumuskan seuatu gambaran konsisten tentang duni yang membrikan kesempata untuk memahami semua peristiwa dan pengalaman.Menurut Fromm pikiran itu harus di kembangkan dan diterapkan dalama semua kehidupan.
Jadi menurut saya lihat disisni bahwa fromm itu menyimpulkan bahwa kepribadian hanya sebagai suatu produk kebudayaan dan fromm menemukan formula/cara itu di lihat dari segi social,politik dan budaya.Manusia menurut Fromm adalah mahluk unik dan kesepian.Fromm melihat semua ini dari kata “kebencia”,kenapa si setiap orang mempunyai rasa “benci”?mulai dari situlah Fromm meneliti kenapa si orang bias seperti itu?Apa karena medan negative nya seseorang lebih besar dari pada medan positif nya?dan Fromm meneliti ini ketika perang dunia 1 pecah.Mungkin factor hubungan individu yang kurang baik kepada individu lain menjadi factor utamannya?kenapa kita tidak berinteraksi kepada individu tersebut?dan Fromm percaya bahwa pemuasan kebutuhan untuk berhubungan atau bersatu dengan orang-orang lain ini sangat penting untuk kesehatan psikologis dan Fromm menyebut bahwa kepribadian yang sehat adalah kepribadian yang “Orientasi Produktif”,yaitu sikap umum/segi pandangan yang meliputi semua segi kehidupan,respons-respon intelektual,emosional,dan sensoris terhadap orang-orang,benda-benda dan peristiwa di dunia dan juga terhadap dirinya sendiri.
Maslow membawa psikologi barat untuk tugas yang penekanannya pada determinisme dan pengabaiannya terhadap manusia yang terjadi secara kebersamaan.Ia terutama ditentang oleh hasil generalisasi dari penemuan yang diturunkan dari penelitian atas “orang yang sakit mental” menjadi manusia yang utuh,berpendapat bahwa psikologi seharusnya member perhatian pada penelitian tentang kesehatan mental,yang mana dia memandang sebagai pemenuhan terhadap kelima hierarki motivasi dari kebutuhan perkembangbiakan dalam kebutuhanterhadp aktualisasi diri. Dia mendasarkan teori motivasinya pada asumsi optimis tentang instrinsik manusia yang ebrsifat baik,yang memandang sebagai bercorak biologisnya.
Memang,meskipun Maslow dianggap sebagai pendiri psikologi humanistic,dia juga dipandang sebagi pelopor dari Psikologi Transpersonal.Maslow beragumentasi bahwa oleh karena ketakutan ini penyesuaian normal menyangkut rata-rata akal sehat orang yang mengimplikasikan keberhasilan yang terus berlanjut terhadap penolakan diri dan kedalaman sifat manusia.Pandangan maslow terutama yang menghubungkan kapasitas untuk pengalaman puncak (peak experience),menemukan resonansi dalam budaya tanding pada 1960-an dan ia dielukan sebagai nabi utama dari gerakan kesadaran.Selama 1960 dan 1970-an psikologi transpersonal berkembang berdampingan dengan penelitian tentang kondisi kesadaran yang lain.
Meskipun demikian,pandangan Maslow tentang kondisi manusia dan model kesehantannya,yang di satu sisi membuka bidang baru dalam psikologi,sebenarnya bukan gagasan yang baru atau orisinal.Konsepnya tentang manusia dan penekanannya terhadap perubahan sama dengan yang ditemukan mengandung kemiripan yang mengejutkan dengan konsep yang diajukan Dr.Samuel Hahnmann,oerubus pengobatan homeopathic modern.
Maslow mengatakan “saya memepertimbangkan Humanistik,psikologi kekuatan ketiga menajdi transisi,suatu persiapan untuk psikologi keempat yang “lebih tinggi”,transpersonal,transhumant,lebih berpusat pada alam semesta(cosmos) dari pada kebutuhan manusia dan kepentingan manusia.
Jadi menurut saya kesimpulan saya.Psikologi humanistik menurut maslow itu adalah manusia untuk bersifat baik,baik secara manusiawi dan biologisnya,namun sering kita lihat juga bahwa adanya penolakan atas sisi kita yang terbaik dan banyak juga keunikan keunikan yang dimiliki setiap individu,baik secara konteks social,budaya dan individunya tersebut.bisa kita lihat contoh keunikan budaya kita,yaiutu di Kalimantan Selatan(dayak).Disana banyak sekali orang-orang mengkreasikan derinya tersebut,seperti mentato tubuhnya dengan gambar artefak-artefak kuno,Menindik hidungnya dengan tulang tulang hewan yang sudah mati,dsb.Namun tidak hanya
dari segi itu saja kita dapat melihat keunikan manusia.Kita juga bias melihat kemampuan individu dalam pengalaman-pengalaman mistik/spritualnya dan Maslow berpendapat bahwa "dunia spiritual dan dunia yang terhubung,merupakan satu kesatuan yang kuat”.Mungkin ini semua di karenakan “identifikasi dengan spesies manusia yang bertambah dan bekurang dan adanya perubahan nilai dan struktur yang terjadi di masyarakat yang semakin demokratis”.Dan perkembangan transpersonal dan transhumant itu akan menawarkan secara sangat baik bagi kepuasan nyata,kegunaan,kepuasan yang efektif tentang “idelaisme yang frustasi”
Kepribadian sehat menurut E.Fromm
Erick Fromm adalah anak satu-satunya dari anak neurotis.Masa kanak-kanak dan remajanya merupakan suatu laboratorium yang hidup bagi observasi terhadap tingkah laku neurotis.Menurut Fromm suatu masyarakat yang tidak sehat atau sakit menciptakan permusuhan,kecurigaan,ketidakpercayaan dalam angota-angotanya dan merintangi pertumbuhan penuh dari setiap individu.Fromm percaya bahwa kita semua memilki suatu perjuanagn yang melekat pada diri kita untuk kesehatan dan kesejahteraan emosional,seuatu kecendrungan bawaan untuk hidup yang produktif untuk keharmonisan dan cinta.Fromm juga menuliskan suatu kalimat,yaitu “ kita adalah orang orang yang harus menjadi sesuai dengan keperluan-keperluan masyarakat kita hidup”.Penyelidikan intensif dari fromm tentang sejarah spesies manusia member contoh-contoh tentang banayk tingakah laku yang ditetapkan sebagai yang sehat dalam satu kebudayaan atau zaman.Menurut fromm kita itu mahluk yang unik dan kesepian,knp?karena kita tidak akan bias hidup tanpa orang lain, dan keunikan keunikan seorang itu dapat membangkitakan gairah hidup seorang. Fromm mengambil kesimpulan bahwa ini akibat evolusi dari binatang-binatang yang lebih rendah,kita tidak lagi bersatu dengan alam,kita telah mengatasi alam.Tidak seperti tingkah laku binatang,tingkah laku kita terikat pada mekanisme-mekanisme instinktif.Akan tetapi perbedaan kita dengan binatang yang sangat penting adalah terletak pada kemampuan kita akan kesadaraan diri,pikiran dan daya khayal.bahwa kita berpeikir kita itu akan mati, hewan?mana mungkin mereka berpikir seperti kita.
Fromm percaya bahwa keretakan antara kebebasan dan keamanan ini terulang dalam sejarah spesies manusia,dan juga dalam perkembangan setiap manusia.Dalam periode setiap periode sejarah yang berturut-turut,dikarenakan manusia semakin bebas dari tekanan-tekana social dan agama yang kaku,jurang antara kebebasan dan keamanan telah menjadi lebih besar.Sebagai organism yang hidup dan mempunyai kelebihan dari pada mahluk lain,kita
didorong untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan fisiologis dasar akan kelaparan,kehausan dan seks. Fromm mengemukakan lima kebutuhan yang berasal dari dikotomi kebebasan dan keamanan,yaitu :
1.Hubungan
Manusia menyadari hilangnya iktana utama dengan alam dan dengan satu sama lain.Tingkah laku irasioanal,bahkan penyakit jiwa merupakan akibat yang tidak dapt dielakkan karena kegagalan dalam memuaskan kebutuhan ini.Menurut Fromm,ada beberapa cara untuk menemukan hubungan,yaitu Destruktif(tidak sehat) dan Konstruktif(sehat).
2.Transendensi
Yaitu berhubungan erat dengan kebutuhan akan hubungan ialah kebutuhan manusia untuk mengatasi atau melebihi peranan-peranan pasif sebagai ciptaan,karena menyadari kodrat kelahiran dan kematian.Fromm percaya bahwa dalam perbuatan menciptakan (anak-anak,ide ide,kesenian atau barang barang material)manusia mengatasi kodrat eksistensi yang passif dan aksidental.Dan fromm percaya bahwa jalan lain untk kreativitas ialah destruktivitas.
3.Berakar
Hakikat dari kondisi manusia-lesepian dan tidak berarti-timbul dari pemutusan ikatan-ikatan utama dengan alam.Tanpa akar-akar ini orang tak bedayay,jelas merupakan kondisi yang amat berat.Akar-akar baru harus dibangun untuk mengganti iktan ikatan sebelumnya dengan alam.Seperti kebutuhan lainnya,akar dapat dicapai secara positif atau secara negatif.Dengan mempertahankan ikatan-ikatan sumbang dalan setiap tingkat,seorang menutup pengalaman-pengalaman tertentu dan membatasi cinta dan solidaritas hanya untuk beberapa manusia.
4.Perasaan Identitas
Manusia juga membutuhkan seuatu perasaan indentitas sebgai individu yang unik,suatu identitas yang menenmpatkannnya terpisah dari orang-orang lain dalam hal perasaannya tentang dia,siapa dan apa.Sejuh mana kita masing-masing mengalami suatu perasaaan yang unik tentang diri(Selfhood) tergantung pada kita berhasil memutuskan ikatan-ikatan sumbang dengan keluarga,suku atau bangsa kita.Cara yang tidak sehat dalam membentuk suatu perasaaan identitas adalah menyesuaikan diri dengan sifat-sifat suatu bangsa,ras,agama atau pekerjaan.Dalam hal ini diri dipinjam dari kelompok dan tidak memberikan suatu persaan individualitas yang unik.
5.Kerangka orientasi
Bertalian dengan pencarian suatu perasaan diri yang unik ialah suatu pencarian Frame of refrence atau konteks dengan nama seseorang menginterpretasikan semua gejala dunia.Setipa inidvidu harus merumuskan seuatu gambaran konsisten tentang duni yang membrikan kesempata untuk memahami semua peristiwa dan pengalaman.Menurut Fromm pikiran itu harus di kembangkan dan diterapkan dalama semua kehidupan.
Jadi menurut saya lihat disisni bahwa fromm itu menyimpulkan bahwa kepribadian hanya sebagai suatu produk kebudayaan dan fromm menemukan formula/cara itu di lihat dari segi social,politik dan budaya.Manusia menurut Fromm adalah mahluk unik dan kesepian.Fromm melihat semua ini dari kata “kebencia”,kenapa si setiap orang mempunyai rasa “benci”?mulai dari situlah Fromm meneliti kenapa si orang bias seperti itu?Apa karena medan negative nya seseorang lebih besar dari pada medan positif nya?dan Fromm meneliti ini ketika perang dunia 1 pecah.Mungkin factor hubungan individu yang kurang baik kepada individu lain menjadi factor utamannya?kenapa kita tidak berinteraksi kepada individu tersebut?dan Fromm percaya bahwa pemuasan kebutuhan untuk berhubungan atau bersatu dengan orang-orang lain ini sangat penting untuk kesehatan psikologis dan Fromm menyebut bahwa kepribadian yang sehat adalah kepribadian yang “Orientasi Produktif”,yaitu sikap umum/segi pandangan yang meliputi semua segi kehidupan,respons-respon intelektual,emosional,dan sensoris terhadap orang-orang,benda-benda dan peristiwa di dunia dan juga terhadap dirinya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar